Sabtu, 01 Oktober 2011

Labbaikalloohumma Labbaik

Musim haji 2011 / 1432H segera tiba, pemerintah tentu sibuk menyiapkan segala sesuatunya demi kenyamanan jamaah calon haji. Nilai tukar rupiah yang menguat disaat masa pelunasan tentu membuat para jamaah calon haji "sumringah" dikarenakan yang dibayar minimal sama atau sedikit lebih murah dibanding tahun 2010. Kondisi yang seperti ini sedikit mengurangi tensi wakil kita dalam menilai "tata laksana pengurusan ibadah haji" sehingga pemerintahpun sedikit adem.

Sekedar suara hati dari serombongan kloter16/SUB th 2010 kemarin, yang mana mereka tinggal di wilayah Bahutma dan termasuk dalam RING 1, padahal wilayah Bahutma di tahun 2009 termasuk dalam RING 2, menunjukkan bahwa pemerintah belum sepenuhnya melakukan perbaikan, masih sekedar melakukan "Rename" agar persentase jamaah yang menempati Ring 1 meningkat. Secara geografis Bahutma tidaklah berubah jaraknya dari Masjidil Haram.
Hal tersebut memberikan catatan kepada Pemerintah agar lebih mengedepankan kejujuran dan perbaikan yang tiada henti dalam tata laksana pengurusan ibadah haji.

Kepada mereka - jamaah calon  haji Indonesia - para calon tamu Allah, semoga Allah membukakan pintu untuk mereka untuk memanjatkan doa agar kita bangsa Indonesia dijauhkan dari bala dan bencana, dijauhkan dari tangan2 kotor koruptor, agar kita rakyat Indonesia senantiasa diberikan islam iman dan ikhsan, dan kelak kita juga bisa menyusul mereka untuk bertamu di rumah Allah swt. Amin